PENYEGARAN ORGANISASI OSIS SMK NEGERI 1 PEUSANGAN MELAKSANALAN KEGIATAN PENGUATAN KARAKTER

Kegiatan Penguatan karakter OSIS SMK Negeri 1 Peusangan dalam meningkatkan peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMK Negeri 1 peusangan Melaksanalan Kegiatan Penguatan Karakter bagi anggotanya, kegiatan ini dilaksanakan diaula SMK Negeri 1 Peusangan dengan mengundang pemateri dari luar sekolah yaitu Kapten Sabat Samosir dari anggota Mabes TNI Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh semua pengurus osis dan dikuti pula oleh pengurus pramuka yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Peusangan yang juga turut dihadiri oleh pembina Osis, Waka. Kesiswaan dan kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala Sekolah.

Dalam arahannya kepala sekolah menegaskan bahwa Osis merupakan Organisasi kesiswaan yang ada di sekolah yang bertujuan untuk melatih siswa dalam berorganisasi dengan baik dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa. Peran osis juga sangat penting di sekolah salah satunya adalah sebagai wadah dalam melatih kepemimpinan siswa melalui ekstrakurikuler, sebagai penggerak dan motivator yaitu sebagai perangsang lahirnya keingginan, partisipasi untuk berbuat dan mendorong kegiatan bersama untuk mencapai tujuan yang ada di sekolah. Tema yang diangkat dalam acara ini yaitu “Kebijakan Menggunakan Media Sosial dan Karakter Building Yang Baik”. Yang nantinya siswa siswi SMK Negeri 1 Peusangan tidak salah dalam penggunakan Gadget atau handphonenya untuk melakukan tindakan yang tidak baik.

Karena perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat dan semakin canggih. Begitu banyak kegunaan yang ditawarkan dalam teknologi, terutama pada gadget. Dari awal kemunculannya yang hanya sebatas alat komunikasi untuk telepon, kini gadget berubah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia. Gadget akan terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas sehari-hari.

Selain itu, dampak negatif lain yang ditimbulkan dari penggunaan gadget pada siswa/i adalah seperti kecanduan game online, kelalaian dalam penggunaannya membuat anak lambat dalam memahami pelajaran, dan juga bisa menyebabkan resiko kriminalitas dalam penggunaanya.

Maka dari itu, orang tua juga sangat berperan penting dalam pengawasan anak pada saat di rumah, contohnya seperti selalu mendampingi anak pada saat bermain gadget dan membatasi waktu anak dalam bermain game, agar anak tahu waktu untuk bermain dan belajar, selalu mengajarkan anak untuk penggunaan gadget yang benar adalah sesuai kebutuhannya saja, agar tidak salah dalam menggunakannya, selalu memastikan bahwa anak menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif saja, misalnya untuk mencari materi di internet dan berkomunikasi dengan guru atau temannya untuk membahas pelajaran. Dan guru juga sangat berperan penting dalam pengawasan peserta didiknya pada saat di sekolah maupun dalam kelas saat jam pelajaran berlangsung.