Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 merupakan proyek interdisipliner, kontekstual dan berbasis kebutuhan atau komunitas dalam satuan pendidikan. Adanya P5 dalam Kurikulum Merdeka, setiap siswa diharapkan memiliki karakter dan keterampilan yang akan dibangun dalam kehidupan sehari-hari dan diwujudkan dalam diri setiap siswa. Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Ini adalah program pembelajaran yang mendorong siswa untuk menjadi siswa yang secara aktif mengejar pembelajaran mereka sendiri, termasuk kemampuan untuk memilih dan menyarankan topik proyek profil berdasarkan minat mereka. SMK Negeri 1 Peusangan Projek P5 untuk fase E ada 3 projek profil dengan tema bangunlah jiwa dan raganya, kearifan lokan dan tema wajibnya Kebekerjaan.
Pada semester genab tahun Pelajaran 2022/2023. Gelar Karya P5 kali ini digelar dengan mengusung Tema “Kebekerjaan” dengan tema khusus Personal Branding “menuju dunia kerja”. P5 dilaksanakan menggunakan sistem blok sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Mulai dari persiapan, gelar karya, hingga evaluasi pelaksanaan “prinsip P5 ada 4 yaitu holistic, Kontektual, Berpusat pada peserta didik dan Eksploratif”.
Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Di mana kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh siswa sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang bekerjasama untuk mempresentasikan sebuah karya. Tema Projek “Bangunlah Jiwa dan Raganya” menciptakan kesempatan belajar siswa-siswi untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan sedangkan kearifan local yaitu sebagai pelindung kebudayaan lokal dari kebudayaan asing sehingga dapat melestarikan mengembangkan potensi dari budaya local tersebut dan untuk tema kebekerjaan yaitu agar peserta didik mampu mengeksplorasi peluang dan potensi usaha yang bersumber pada potensi local kata Joko Triyanto, ST selaku kepala sekolah.
Adapun tahapan P5 diawali dengan memahami P5, kemudian menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek P5, mengelola P5, mendokumentasikan serta melaporkan hasil P5, dan yang terakhir adalah evaluasi dan tindak lanjut P5.
Melalui Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, diharapkan siswa dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensinya serta mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan, sehingga dapat terbentuk siswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, serta berjiwa gotong royong.
Tinggalkan Komentar