Apa Saja Isi Lemari P3K Bengkel

Isi Lemari P3K di Benkel? – Manusia, tak pernah lepas dari yang namanya penyakit, hingga bahaya sekalipun. Rumah tidak selalu menjadi tempat yang aman bagi para penghuninya. Selalu ada resiko yang mungkin akan mengancam keselamatan meskipun di dalam rumah apabila kita tidak berhati-hati. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kecil, jari sedikit teriris pisau misalnya ataupun hal yang bisa berbahaya seperti luka bakar atau yang lainnya, maka pertolongan pertama pada kecelakaan menjadi prioritas dalam penanganan guna menyelamatkan korban yang bersangkutan.

Pertolongan pertama pada kecelakaan?

Anda pasti tak asing lagi dengan kata P3K, bahkan anak SD pun tahu. Kita tahu bahwa P3K merupakan singkatan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. P3K merupakan upaya atau usaha pertolongan dan perawatan yang dilakukan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari ahlinya atau mendapatkan pertolongan yang lebih baik dari dokter atau paramedis sehingga dapat mengurangi kemungkinan besar bahaya yang terjadi akibat kecelakaan yang ditimbulkan.

P3K pada dasarnya merupakan pertolongan sementara sehingga sifatnya hanya mencegah namun juga bisa mengobati jika memang korban tidak terluka parah atau tidak membutuhkan pertolongan medis. P3K ditujukan untuk mencegah terjadinya infeksi, mengurangi rasa sakit dan takut, mencegah kecacatan yang lebih parah atau mencegah keadaan korban semakin buruk, juga menunjang penyembuhan pada korban.

Kecelakaan tak mengenal siapa, kapan, dan di mana sehingga tak ayal siapapun bisa menjadi korban darinya.

Di lingkungan terdekat, yakni rumah, merupakan tempat yang tanpa kita sadari justru banyak sekali kecelakaan kecil yang bisa terjadi. Mulai dari hal-hal yang berkaitan dengan masak-memasak yakni jari ikut teriris pisau misalnya atau tangan tersiram air panas, terkena minyak panas, terlebih lagi saat mendekor rumah atau memperbaiki rumah, tangan ikut terkena palu atau paku sekalipun. Hal-hal seperti ini justru perlu untuk segera mendapatkan pertolongan guna mencegah hal yang tidak diinginkan lainnya. Akibat dari kecelakaan kecil tersebut kita pasti membutuhkan obat-obatan sederhana seperti obat merah. Obat-obatan sederhana tersebut biasanya kita taruh di lemari yang khusus untuk obat yang biasa kita sebut dengan Lemari P3K.

Pemberian pertolongan pada korban harus secepatnya mendapatkan tindakan, biasanya dibutuhkan obat-obatan mulai dari obat minum hingga obat yang digunakan untuk bagian luar tubuh. Pertolongan pertama ini membantu meringankan gejala sebelum mendapatkan perawatan khusus dari pihak medis. Maka hendaknya setiap rumah memiliki kotak atau lemari P3K untuk mengantisipasi dan intervensi dini sehingga mengurangi resiko terburuknya.

Lantas, apa saja yang perlu ada di lemari P3K ?

1. Peralatan dalam kotak/lemari seperti kasa steril terbungkus 40, perban (lebar 5 cm dan 10 cm) sebanyak 6 gulungan, perban dengan ukuran lebar 8cm sebanyak 6 gulungan, plester luka (lebar 1,25 cm) sebanyak 6 gulungan, plaster siap pakai sebanyak 20-25 biji, kapas dengan berat 25 gram sebanyak 3-5 bungkus, kain segitiga atau biasa disebut dengan mittela sebanyak 5-7 lembar, gunting 1, peniti 2-3, pinset 1, lampu senter 1 (beserta persediaan baterai), kantong plastik bersih (digunakan untuk membuang sampah bekas kapas atau bahan yang digunakan untuk membersihkan luka), aquades (100 ml) sebanyak 1 botol, povidon lodin (60ml) 1, alkohol 70% 1 botol.
2. Obat-obatan yang diperlukan seperti obat diare atau larutan oralit, obat luka bakar, obat lebam, paracetamol dan ibuprofen untuk meredakan nyeri dan gejala flu.
3. Bisa juga menambahkan obat-obatan sesuai anjuran dokter, misalnya obat-obatan yang terkait dengan penyakit yang dialami anggota keluarga, sehingga ketika kambuh atau terlihat gejala-gejala maka segera mengambil tindakan dengan sigap dengan obat-obatan yang sudah tersedia di kotak/lemari P3K.
4. Alat pelindung diri seperti sarung tangan sekali pakai sebanyak 3-5 pasang, masker mulut sebanyak 1-3 buah. Meskipun kita mengobati atau menangani orang lain, tetap kita juga harus memperhatikan keselamatan diri. Peralatan tersebut berfungsi untuk mencegah tercampurnya bakteri atau virus sekalipun ketika anda sedang merawat korban.
5. Jangan pula lupa untuk menyiapkan buku panduan P3K di kotak/lemarinya, karena kita perlu panduan dalam menangani korban, meskipun sepele namun kita tetap harus memperhatikan aturan, misalnya penggunaan alkohol yang tidak berlebihan, atau penggunaan alat dan obat yang ada di lemari P3K.

Perhatikan kondisi kotak/lemari P3K. Pastikan tempat peralatan terbuat dari plastik yang ringan namun kuat dan tahan air. Periksa pula kondisi alat dan obat secara rutin, jika ada peralatan atau obat-obatan yang kadaluwarsa amka harus segera dibuang dan diganti dengan yang baru. Tidak lupa pula untuk menyimpan atau menaruh lemari P3K di tempat yangs sejuk dan kering serta mudah dijangkau oleh orang dewasa dan jauhkan dari jangkauan anak-anak yang kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran.

Peralatan tersebut merupakan standar isi lemari P3K menurut aturan Rumah Sakit pada umumnya, maka semakin lengkap peralatan yang disediakan dalam kotak P3K akan sangat membantu dalam penanganan atau pertolongan pertama pada korban kecelakaan.