Manfaat Multimedia Interaktif – Pembelajaran yang menggunakan Media Teknologi informasi dan komunikasi atau menggunakan hasil dari produk multimedia bisa disebut dengan Pembelajaran berbasis Media Multimedia Interaktif. Kemudian dalam hal ini, Penggunaan multimedia dalam pembelajaran Interaktif memerlukan Konsep yang menarik serta bahan ajar yang terasa nyata.
Pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Interaktif mampu memberikan pemahaman dengan cepat dan akurat serta tidak mudah membuat anak-anak Bosan dan ngantuk. Pembelajaran menggunakan Media Interaktif di maksudkan untuk memberikan bahan ajar secara menarik serta terasa nyata dalam penyampaiannya.
Penggunaan Multimedia bisa memadukan antara Unsur-unsur Multimedia seperti Text, Gambar, Animai, Audio dan Video. Ada beberapa Manfaat yang bisa di dapatkan ketikan menggunakan Multimedia Interaktif dalam Dunia Pendidikan.
Media interaktif memiliki banyak manfaat dalam semua bidang kehidupan manusia,mulai dari bidang pendidikan,kesehatan,bisnis,teknik,komunikasi bahkan hiburan.
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang utama yang mendapat manfaat dari teknologi multimedia interaktif. Hal ini tampak dari berbagai aplikasi yang digunakan dalam bidang pendidikan,seperti e-learning,e-book,dan e-training.
Manfaat Multimedia Interaktif dalam bidang Pendidikan / Khususnya Pembelajaran. Multimedia sangat membantu dalam dunia pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Adapun keuntungan dan manfaat multimedia interaktif di bidang pendidikan sebagai berikut.
Ada berbagai model multimedia interaktif yang digunakan untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran, misalnya tutorial, drill and practice, simulasi, dan instructional games.
Pada bidang kesehatan, multimedia interaktif digunakan sebagai media bagi dokter untuk melihat ataupun melakukan simulasi virtual operasi, serta mengembangkan teknik yang sesuai untuk mencegah terjadinya penyakit menular oleh virus dan bakteri.
Multimedia interaktif mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis, karena dapat digunakan sebagai media promosi.
Multimedia interaktif memiliki kelebihan untuk menarik minat calon pembeli, karena gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Adapun contoh aplikasi multimedia pada bidang bisnis adalah e-commerce dan m-commerce.
Pada bidang teknik, multimedia dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi dan software simulasi yang berbasis teknik. Simulasi yang di gunakan dapat menampilkan objek-objek dua dimensi dan tiga dimensi yaang dapat membantu di bidang teknik industri, teknik mesin, dan teknik sipil.
Pada bidang transportasi, multimedia digunakan untuk menampilkan sistem navigasi sebuah pesawat atau kapal laut. Pada navigasi kapal laut, multimedia dapat digunakan untuk menentukan koordinat dan arah gerak kapal.
Pada bidang komunikasi, multimedia dimanfaatkan untuk mempermudah manusia bertukar informasi. Pada perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan iphone, sudah banyak menggunakan multimedia khususnya dalam content mobile.
Pada bidang hiburan, teknologi multimedia interaktif dapat menghasilkan permainan yang lebih menarik. Selain itu, multimedia juga digunakan untuk pembuatan film,baik film animasi dua dimensi (2D), tiga dimensi (3D), maupun untuk memperkaya film live shooting denggan karakter, lingkungan, special effect, dan suara yang dihasilkan dan di manipulasi dengan komputer.
Multimedia memungkinkan kita untuk menggabungkan komponen-komponen multimedia kedalam suatu projek yang dibuat dengan menggunakan Komputer Multimedia. Penggabungan antara Audio, Video, Text, Animasi, dan Gambar akan menghasilkan sebuah karya yang interaktif dan menarik untuk digunakan. Ketika Menggunakan Multimedia dalam pembelajaran, Maka Peserta didik akan merasa nyaman dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Kemudian Penggunaan Multimedia dalam bidang pendidikan juga akan memudahkan Guru dalam menerangkan materi. Yang tadinya memiliki kesan “Bosan” akan menjadi “Menarik” dengan desain yang terlihat nyata serta hidup.
Dengan menggunakan Media Interaktif maka peserta didik akan menjadi nyaman dan senang dalam berlajar. Kemudian Pihak Pengajar juga akan merasa dimudahkan ketika memberikan bahan ajar menggunakan Slide Presentasi yang menarik. Dengan penggunaan Slide presentasi yang menarik, Proses belajar mengajar akan lebih mudah dan kreatif.
Manfaat yang sangat dirasakan adalah belajar dirumah. Dengan menggunakan Multimedia atau projek dari multimedia, Peserta didik bisa dengan mudah belajar dirumah dengan menggunakan perangkat PC atau HP. Peserta didik bisa belajar dengan menggunakan aplikasi pembelajaran atau menggunakan Game Pembelajaran. Semua itu bisa dilakukan dengan menggunakan Multimedia dalam pendidikan. Namun ketika melaksanakan pembelajaran dirumah, Para peserta didik tetap harus di dampingi oleh orang tua atau guru.
Program pendidikan jarak jauh antar institusi pendidikan bisa dilakukan dengan memanfaatkan Multimedia. Nah jadi kita bisa melangsungkan program pendidikan dengan jarak yang jauh dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dikemas semenarik mungkin menggunakan tehnik dalam multimedia.
Multimedia memberikan banyak manfaat untuk masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, Multimedia menjadi suatu hal yang wajib untuk digunakan dalam lingkungan belajar mengajar. Hal itu didasari dengan kemajuan teknologi serta penggunaannya yang kian melonjak dari tahun ke tahun.
Dengan banyaknya teknologi yang hadir dan melekat pada kehidupan masyarakat, Maka peserta didik akan terseret kedalam perkembangan teknologi tersebut yang mengakibatkan susahnya peserta didik dalam membaca Buku.
Ada beberapa alasan mengapa Multimedia perlu digunakan dalam bidang pendidikan, diantaranya :
Penerapan Multimedia dalam bidang pendidikan sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak yang bersangkutan. Sehingga Pemanfaatan Multimedia dalam bidang pendidikan ini sudah mencapai era Trending di seluruh dunia. Ada beberapa Contoh penerapan Multimedia di Bidang Pendidikan, diantaranya :
E-learning merupakan proses belajar mengajar jarak jauh dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dilakukan secara Online dan tidak bertatap muka (langsung). Penggunaan teknologi ini bisa melalui Website, Aplikasi Meet, dan lainnya.
Media Interaktif ini berupa aplikasi yang berisi semua pembelajara termasuk materi dan soal. Dalam Media Interaktif pembelajaran, Materi dan soal di kemas secara semenarik mungkin sehingga mampu menarik minat peserta didik untuk belajar.
Saat ini sudah banyak Game Pembelajaran Interaktif yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Bahkan penulis juga membuat Game Edukasi ketika masih kuliah dulu. Penggunaan Game Interaktif mampu mengasah keterampilan dan daya pokus anak, Sehingga anak akan lebih kreatif dan semangat dalam belajar.
Multimedia interaktif bisa menyediakan Tutorial pembelajaran secara interaktif. Contohnya dalam pembelajaran Mapel IPA, Kamu bisa membuat Video Tutorial secara interaktif menggunakan Kamera tentang bagaimana cara menanam Pohon. Nah Video Tutorial tersebut di kemas semenarik dan sejelas mungkin agar mudah dipahami oleh pengguna.
Dampak Negatif dari Penggunaan Multimedia Interaktif dalam bidang pendidik tentunya pasti ada. Hal tersebut mengacu pada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa penggunaan Media interaktif memiliki kekurangan atau Dampak negatif bagi penggunanya.
Software dan Hardware sudah menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan Teknologi sudah menjadi “Kebutuhan” dalam kehidupan bermasyarakat, Terutama dalam dunia pendidikan yang membutuhkan Media Interaktif untuk menunjang pelajaran yang semakin hari semakin susah untuk dipelajari.
Multimedia Interaktif memiliki dampak untuk para penggunanya, Salah satunya adalah pemggunaan Teknologi secara berlebihan yang akan mengakibatkan Pengguna menjadi kurang bersosialisasi atau anti sosial. Selain itu, Ada beberapa Dampak Multimedia interaktif yang perlu kamu ketahui, diantaranya :
Menggunakan Media Multimedia Interaktif berarti peserta didik menggunakan Perangkat secara mandiri dan dalam dunia maya (aplikasi atau media interaktif). Dimana hal itu berbenturan dengan Filosofis pendidikan yang menyatakan bahwa pendidikan harus bersifat aktif, kolaboratif dan terkondisi dalam konteks Dunia yang nyata.
Dengan menggunakan Media Multimedia Interaktif maka akan menimbulkan ketergantungan pada sistem. Maksudnya dalam pembuatan sistem atau aplikasi media pembelajaran harus mencakup semua materi pembelajaran secara keseluruhan. jadi ketika sistem tidak sesuai dengan pembelajaran yang seharusnya, maka hal itu akan menjadi beban kedepannya.
Ketika Sistem Media pembelajaran Interaktif tidak sesuai, maka peserta didik akan kesulitan untuk memahami dan mempelajari materi yang diberikan. Hal itu dikarnakan susahnya interaksi antara Murid dan guru.
Hal ini mengacu pada pengembang aplikasi media pembelajaran interaktif, Desain yang digunakan harus memiliki kesan “Nyata” dan “Jelas” sehingga peserta didik mampu memahaminya dengan baik. Antara Desain dan Materi pembelajaran harus saling melengkapi dan terpadu dengan baik sehingga hasilnya akan sempurna sebagai media pembelajaran interaktif.
Sebaliknya, Ketika desain tidak sesuai dengan pembelajaran yang di bahas maka media pembelajaran tersebut akan gagal dan sulit di pahami oleh peserta didik.
Dalam menggunakan Media Pembelajara Interaktif ada celah dimana peserta didik tidak bisa menanyakan langsung kepada Guru (Jika belajar secara mandiri). Sistem hanya menyediakan beberapa Logika seperti pilihan ketika pengguna mengKlik petunjuk dan kemudian pengguna harus memecahkan masalahnya sendiri tanpa diberi tau oleh siapapun. Hal itu akan menghambat bagi pengguna yang tidak sepenuhnya paham akan teknologi atau bahkan kurang paham dalam mempelajari materinya.
Penggunaan Media interaktif berarti pembelajaran yang dilakukan bersifat Isolatif. Hal itu bertentangan dengan tujuan dari bentuk Sosial dari sekolah. Jadi Seolah-olah peserta didik di arahkan untuk menjadi Pribadi yang Individualis dan kontak sosial dengan teman-temannya menjadi hal yang “Asing”.
Tinggalkan Komentar