Kurikulum Merdeka, Sekolah Punya 3 Opsi Pilihan

Kurikulum Merdeka, Sekolah Punya 3 Opsi Pilihan – Implementasi Kurikulum Merdeka akan segera bergulir di tahun ajaran 2022-2023, yang diberlakukan secara terbatas pada sekolah-sekolah program sekolah penggerak, namun tiap sekolah, tentunya harus memutuskan dengan segera kurikulum apa yang akan digunakan.

Untuk itu apa saja kebijakan-kebijakan penting dalam implementasi kurikulum merdeka yang perlu diketahui para pimpinan Sekolah?

Kemendikbudristek melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Setditjen Diksi) Wartanto meluruskan isu terkait dengan Kurikulum Merdeka yang harus diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.

Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran

1. Permendikbudristek No 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan, merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan, SKL menjadi acuan untuk kurikulum 2013, kurikulum darurat dan kurikulum merdeka.
2. Permendikbudristek No 7 tahun 2022 tentang standar isi , yanag dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan : 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 2) konsep keilmuan, 3) Jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Standar isi menjadi acuan untuk kurikulum 2013, kurikulum darurat dan kurikulum merdeka
3. Kepmendikbudristek No 56 tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, dimana memuat 3 opsi kurikuum yang dapat digunakan disatuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur kurikulum merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen serta beban kerja guru ada disini,
4. Keputusan Kepala BSKAP No 008/KR/2022 tahun 2022, tentang capaian pembelajaran pada PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah pada kurikulum merdeka, yang memuat capaian pembelajaran untuk semua mata pelajaran dan struktur kurikulum merdeka.

Kebebasan Sekolah Menentukan Kurikulum yang dipilih

Sekolah bebas memilih Kurikulum yang akan digunakannya diantaranya adalah :
Pilihan 1 ; Kurikulum 2013 secara Penuh
Pilihan 2 ; Kurikulum Darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan
Pilihan 3 ; Kurikulum Merdeka

Sekolah dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing.
Sejak tahun 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan dihampir 2.500 sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).

Kurikulum ini diterapkan mulai dari PAUD,kelas I dan IV SD-SDLB, kelas VII SMP-SMPLB dan kelas X SMA-SMALB.

Walau masih bebas menentukan kurikulum yang akan dipakai, perlu diketahui pada pimpinan sekolah mulai dari kepala sekolah dan wakasek kurikulum bahwa mulai tahun ajaran 2022/2023 sekolah dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing sekolah.

Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan kurikulum merdeka.

Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang paling sesuai kesiapan satuan pendidikan

Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi kurikulum merdeka. diantaranya :
Pilihan 1; MANDIRI BELAJAR, Menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang telah di terapkan.
Pilihan 2; MANDIRI BERUBAH, Menerapkan kurikulum merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1 dan 4, Kelas 7 dan 10
Pilihan 3; MANDIRI BERBAGI, yaitu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar di sekolah seperti PAUD kelas 1 dan 4, kelas 7 dan 10

Keunggulan dari Kurikulum Merdeka

Sesditjen Diksi menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan dalam pembelajaran yang berorientasi pada murid, yakni:

1. Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan mendalam, artinya kurikulum ini hanya berfokus pada materi yang esensial untuk tumbuh kembang depan anak didik.
2. Kurikulum lebih merdeka karena tidak ada jurusan pada siswa Sekolah Menengah Atas. Sebaliknya, peserta didik dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
3. Kurikulum Merdeka lebih relevan dan interaktif, pembelajaran dilakukan melalui berbagai kegiatan berbasis proyek di dalam kelas.
4. Memiliki flatform merdeka belajar sebagai sumber daya yang dibutuhkan guru dan siswa dan satuan pendidikan yang mudah diakses siapapun baik siswa maupun guru, diantaranya :

1. Flatform Merdeka Belajar
2. SIBI (sistem Informasi Perbukuan Indonesia)
3. Guru Berbagi
4. Rumah belajar

Guru juga diberikan keleluasaan dalam mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.

Portal Informasi Resmi Merdeka Belajar

Untuk berbagai hal informasi dalam mempelajari kurikulum merdeka atau sekolah anda berminat lebih dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka silahkan kunjungi portal berikut ini :

1. Unduh Flatform Merdeka Belajar di HP android atau ke portal : https://guru.kemdikbud.go.id/
2. Informasi mendalam tentang implementasi kurikulum merdeka dan pilihannya di portal : https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

Kurikulum Merdeka, Sekolah Punya 3 Opsi Pilihan – Implementasi Kurikulum Merdeka akan segera bergulir di tahun ajaran 2022-2023.